subscribe to our newsletter

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content

🎓 Jurusan Kuliah vs Minat: Harus Sama Nggak Sih?

Buka Pintu, Temukan Solusi

header-1

Pilihan Hati vs Realita, Bisa Gak Disatuin?

Udah sering banget nih denger curhatan semacam:

“Aku suka seni, tapi orang tua nyuruh ambil jurusan kedokteran.”
“Minatku di bahasa, tapi temen-temen semua ambil IPA.”
“Aku suka banget bikin konten, tapi bingung ada nggak sih jurusannya?”

Yap, galau memilih jurusan tuh relatable banget 😅
Tapi tenang, yuk kita bahas: apakah jurusan harus selalu sesuai dengan minat?


💡 1. Minat Itu Kompas, Bukan Paksaan

Minat bisa bantu kamu milih arah yang bikin kamu semangat.
Misalnya kamu minat di dunia komunikasi, kamu bisa eksplor:

  • Ilmu Komunikasi
  • Jurnalistik
  • Hubungan Masyarakat
  • Broadcasting
  • dll

Tapi… kalau jurusan yang kamu ambil ternyata nggak sepenuhnya sesuai minat, itu bukan akhir dunia juga, kok.

Kadang, skill bisa dipelajari, dan minat bisa berkembang seiring waktu.


⚖️ 2. Pertimbangkan Banyak Aspek (Bukan Cuma Suka)

Waktu milih jurusan, coba pikirin juga:

  • Prospek kerjanya gimana?
  • Kamu siap nggak sama tantangan jurusan itu?
  • Orang tua mendukung atau masih perlu diskusi?
  • Lokasi & biaya kuliah?

Karena minat itu penting, tapi kadang kita juga perlu realistis dan cari titik tengah antara passion dan peluang.


🧩 3. Gak Selamanya Harus Linear

Kamu kuliah jurusan A, tapi kerja di bidang B? Bisa banget. Banyak contoh nyata:

  • Lulusan teknik kerja di perbankan
  • Lulusan hukum jadi content creator
  • Lulusan pertanian kerja di dunia digital marketing

Kenapa bisa? Karena sekarang dunia kerja lebih fleksibel dan banyak perusahaan yang lebih lihat skill dan pengalaman, bukan cuma gelar.


🤔 4. Gimana Kalau Bener-Bener Salah Jurusan?

Tenang. Kamu masih bisa:

  • Ikut kursus di luar kampus sesuai minatmu
  • Magang di bidang yang kamu suka
  • Bikin proyek pribadi (kayak bikin blog, YouTube, jualan online)
  • Bahkan, ambil kuliah lanjutan yang sesuai minat

Intinya: kamu tetap bisa "belok arah" tanpa harus merasa gagal.


Penutup

Jurusan yang kamu ambil itu penting, tapi bukan satu-satunya penentu masa depanmu.
Yang paling penting adalah kamu terus belajar, berkembang, dan berani ambil peluang.

Kalau kamu masih bingung antara minat vs jurusan, yuk ngobrol bareng tim e-counseling. Kita bisa bantu kamu nyusun langkah dan nemuin pilihan yang paling cocok buat kamu ✨


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *